Friday, February 27, 2015

Blogging to Have Fun

“Kita ngeblog buat senang-senang dan kalau bisa dapat duit,” kata salah satu miminnya WB yang kuamini.

Kalimat di atas itu bener banget =D Contohnya adalah 3 postingan yang kubuat sebelum ini. Tiga postingan itu kubuat semata-mata hanya untuk kepentingan lomba/kontes. Dilihat dari judulnya aja udah kelihatan jelas kan ya, tujuan pembuatannya? :D
 
Foto: koleksi pribadi. Kupilih karena kesannya santai banget. Sama seperti 'warna' postingan ini: santai. Duh, jadi ingin makan bakpau lagi nih...

Postingan pertama yang kumaksud adalah tulisan berjudul “Metland Rumah Idaman”. Kontes itu adalah kontes SEO (Search Engine Optimization) pertama yang kuikuti. Ya namanya aja kontes SEO, pasti tolak ukur untuk menentukan pemenangnya berdasarkan munculnya link artikel kita di halaman pertama search engine. So…I decided to join this contest finally. Selain karena ingin ikut berkompetisi, aku juga ingin mencoba “membuat” sesuatu berdasarkan SEO secara serius untuk yang pertama kalinya. Well, bukan yang pertama kali juga sih sebenarnya, ada beberapa postingan di blog ini yang kuatur sedemikian rupa supaya bisa muncul di halaman pertama search engine (baca: Google :D ). Jadi, ternyata aku sudah mengetahui prinsip/cara kerja SEO, maka kupikir…why don’t I take the challenge? Aku ingin melihat sejauh apa aku bisa bersaing dengan kontestan-kontestan lain (meski sebenarnya aku tahu kecil kemungkinanku untuk menang).

Monday, February 16, 2015

Surat untuk Stiletto Book

I can’t believe you’ve grown this much, Stiletto. Sudah cukup lama sejak pertama kali aku mendengar namamu. Saat itu geliat penerbit buku di Jogja belum seagresif sekarang, kalau tidak salah itu tahun 2011.
  
Mari kita flashback sejenak.
 
Resmi jadi milikku per tanggal 25 Februari 2011. Setahuku setiap buku Stiletto Book selalu mempunyai pembatas buku, nah yang ini ke mana? Ah, aku lupa hilang di mana.
   
Hari itu ketika mengunjungi sebuah toko buku di Jogja, aku melihat buku ini. Satu hal yang membuatku penasaran untuk membacanya adalah judulnya “untuk Perempuan”. Kenapa hanya diperuntukkan bagi perempuan? Memang apa bedanya isinya dengan buku-buka atau tips keuangan bagi umum? Kemudian cewek mata duitan ini pun penasaran dan akhirnya memutuskan untuk membelinya.