Monday, August 18, 2014

Please, Girls, Cowok Bukan Cenayang

Pernah nggak dengar ungkapan, “Cewek itu suka main kode. ‘Iya’ berarti ‘nggak’, ‘nggak apa-apa’ berarti kenapa-napa’.” Atau buat cowok, mungkin pernah (atau sering dengar) ungkapan berikut dari pacar kalian, “Kamu nggak peka banget, sih!” Terus si cewek ngambek, terus si cowok bingung harus gimana, terus hubungan jadi nggak nyaman. Drama.

Source pict: hello-aliva.blogspot.com

FYI (For Your Information), cowok juga termasuk manusia biasa ya, dear. Nggak adil kalau kamu menuntut dia untuk selalu tahu apa yang kamu inginkan, sementara kamu nggak ngomong ke dia.

Cowokmu itu bukan cenayang yang bisa membaca pikiranmu, bersimpatilah sedikit pada kaum adam dalam urusan ini. Mari kita ubah tradisi bahwa cewek itu sukanya main kode makanya susah dipahami. Sampaikan segala maksud yang kamu mau ke cowokmu. Jangan harap cowok bisa tahu dengan sendirinya. Please banget, girls, dewasa lah. Grown up, dear!

Ini pertama kalinya aku menulis hal kayak gini di blog. Terlalu sering aku mendengar obrolan atau tulisan di dunia maya tentang kedua hal di atas. Dan jujur, aku jadi tergoda sekali untuk menuangkan uneg-unegku ke dalam blog supaya banyak orang bisa membacanya dan mendapat pencerahan.
  
1. Semua Manusia Butuh Komunikasi

Semua manusia BUTUH komunikasi, karena nggak semua manusia bisa baca pikiran. Yang bisa baca pikiran cuma Mama Laurent *yakali

Penting banget menanamkan pemahaman ini ke pikiranmu dalam-dalam, “Jangan berharap orang lain bisa tahu apa yang kita pikir dan apa yang kita mau, jika kita tidak mengungkapkannya.” Kalaupun ada yang bisa tahu, entah itu kerabat, teman atau pacar, jumlahnya lebih sedikit daripada yang tahu. Dan mereka hanya tahu SESEKALI, tidak selalu.

Jadi kalau kamu lagi bete sama pacarmu, bilang. Kalau kamu sedih gara-gara dia lebih mementingkan game daripada kamu, bilang. Kalau kamu mau dia membelikanmu makanan yang kamu suka, bilang. Mengatakan secara langsung tentu akan lebih menghemat waktu daripada kamu harus melewati masa ‘drama’ yang melelahkan hati dan menguras emosi.
  
Tapi, tetap, ungkapkan keinginanmu dengan cara yang baik, jangan dengan nada yang terlalu menuntut, ntar dia malah salah paham, trus akhirnya jadi masalah baru…DUUAARRR!!

2. Yuk, Girls, Belajar Mandiri :)

Udah berani pacaran = udah gede. Udah gede = bisa mandiri.

(Aku tidak merekomendasikan pacaran untuk anak-anak SMP. Emang sih umur segitu udah pada naksir-naksir. Tapi pacaran? Hmm…kayaknya jangan dulu deh. How do you think about?)

Jadi gini ya, teman-teman. Maksud poin kedua ini adalah, cuma orang yang udah gede aja yang bisa tertarik sama lawan jenis, makanya kemudian mereka memutuskan buat pacaran. Nah, karena umur udah cukup gede, harusnya sikap nggak lagi kayak anak SD dong? Makanya aku bilang orang yang udah berani pacaran itu harusnya juga udah berani mandiri. Kalau kamu masih menuntut cowokmu untuk bisa tahu isi pikiran dan hatimu tanpa kamu beri tahu, itu artinya kamu belum mandiri. Kamu masih minta dimanja, minta dituruti semena-mena.

Bukannya aku bilang nggak boleh manja-manja ke pasangan sendiri, tapi dalam hal ini kamu WAJIB mandiri. Ya wajar saat kamu masih SMA, pola hubunganmu kayak gitu, suka bilang ‘kamu nggak peka’ ke pacar pas dia nggak tahu apa yang lagi kamu rasain. Tapi kalau kamu udah makin dewasa (baca: tua), kamu akan tahu kalau gaya pacaran yang kayak gitu tuh BASI. Orang dewasa menjalin hubungan dengan cara yang dewasa pula. Dengan cara bagaimana? Dengan cara memperlakukan pasangannya sebagaimana dia ingin diperlakukan, mengomunikasikan segala hal yang perlu dibicarakan berdua supaya masing-masing bisa mengerti.

Nggak bisa dipungkiri, memang ada saat-saat tertentu dimana cowok nggak peka sama sekali, sampai-sampai kita nggak tahan bilang ‘kamu nggak peka’ ke dia. Tapi jangan lantas memperlakukannya terus-menerus seperti itu (seperti itu = nggak bilang apa yang dimau, tapi menuntut supaya orang lain tahu).

3. Hargai Cowokmu

Nggak nuntut cowok jadi cenayang = nggak jadi superior dari dia. Nggak berusaha jadi superior dari pasangan = menghargai pacar sebagai pasangan dalam menjalin hubungan.

So, kalau kamu udah nggak main ‘kamu nggak peka’ lagi ke cowokmu, tapi lebih milih mengutarakan semua maksudmu ke dia dengan cara yang baik, maka kamu sudah bisa dianggap MENGHARGAI dia. Karena kalau kamu selalu menuntut dia untuk peka tehadap sesuatu yang sulit dikenalinya, itu artinya dia yang harus lebih banyak berkorban, dia yang harus lebih banyak ‘ikut’ kamu. Nggak adil, kan? Nah, gimana sama kamu? Apa pengorbananmu? Mau main fair, nggak?

Orang pacaran harusnya saling membantu, saling mendukung. Nggak usah lah niru drama sinetron, ntar kamu capek sendiri. Yakali mereka capek main sinetron trus dibayar, nah kamu?

Bersikap dewasa aja lah dalam menjalin hubungan. Kalau memang mau menjalin hubungan jangka panjang, nggak mungkin kan kamu main ‘drama’ mulu sampe tuwir? *LOL

4. Resiko

Poin terakhir ini kutulis sebagai tambahan saja. 

Tulisanku di atas mengarah pada kesimpulan bahwa dalam berpacaran, sebaiknya cewek jangan pake kode-kodean yang terlalu ngeribetin cowok. Jadi jangan bilang ‘nggak apa-apa’ kalau memang kamu ‘kenapa-kenapa’.

Tapi gimana kalau kamu melakukan itu karena nggak mau cowokmu ikutan sedih karena keadaanmu? Apa yang kayak gitu juga dianggap ‘drama’? Padahal kan maksudnya bukan untuk mendramatisir keadaan.

Menurutku, kalau kamu melakukan itu, JANGAN lantas berharap cowokmu bisa tahu. Kalau kamu menyembunyikan keadaanmu yang sebenarnya lalu berharap dia mengetahuinya dengan sendirinya, maka kamu lagi main drama ‘nggak peka’. Tapi kalau kamu menyembunyikan keadaanmu yang sebenarnya karena memang BENAR-BENAR nggak mau dia ikutan susah dan kamu nggak berharap dia mengetahuinya…tenang aja, nggak bakal dianggap manja, kok.

Tapi ingat ya, ada resikonya. Resikonya, kamu nggak akan mendapat perhatian dan penghiburan dari dia tentang kesedihan/kondisi yang lagi kamu alami. So, be brave lah kalau mau bersikap kayak gitu :)

Sekian tulisan terbaruku yang ternyata sudah amat kepanjangan ini. Semoga bisa menjadi pencerahan buat kita semua. O ya, satu lagi, keempat poin di atas tidak hanya berlaku untuk pacar, tapi juga berlaku untuk semua orang. Intinya, semua orang bukan cenayang, jangan tuntut orang lain untuk tahu apa yang tidak kamu ungkapkan.

Au revoir!


NB


No comments:

Post a Comment