Friday, February 27, 2015

Blogging to Have Fun

“Kita ngeblog buat senang-senang dan kalau bisa dapat duit,” kata salah satu miminnya WB yang kuamini.

Kalimat di atas itu bener banget =D Contohnya adalah 3 postingan yang kubuat sebelum ini. Tiga postingan itu kubuat semata-mata hanya untuk kepentingan lomba/kontes. Dilihat dari judulnya aja udah kelihatan jelas kan ya, tujuan pembuatannya? :D
 
Foto: koleksi pribadi. Kupilih karena kesannya santai banget. Sama seperti 'warna' postingan ini: santai. Duh, jadi ingin makan bakpau lagi nih...

Postingan pertama yang kumaksud adalah tulisan berjudul “Metland Rumah Idaman”. Kontes itu adalah kontes SEO (Search Engine Optimization) pertama yang kuikuti. Ya namanya aja kontes SEO, pasti tolak ukur untuk menentukan pemenangnya berdasarkan munculnya link artikel kita di halaman pertama search engine. So…I decided to join this contest finally. Selain karena ingin ikut berkompetisi, aku juga ingin mencoba “membuat” sesuatu berdasarkan SEO secara serius untuk yang pertama kalinya. Well, bukan yang pertama kali juga sih sebenarnya, ada beberapa postingan di blog ini yang kuatur sedemikian rupa supaya bisa muncul di halaman pertama search engine (baca: Google :D ). Jadi, ternyata aku sudah mengetahui prinsip/cara kerja SEO, maka kupikir…why don’t I take the challenge? Aku ingin melihat sejauh apa aku bisa bersaing dengan kontestan-kontestan lain (meski sebenarnya aku tahu kecil kemungkinanku untuk menang).

Satu hal yang membuatku nggak habis pikir mengenai kontes itu yaitu panitia mewajibkan artikel yang ditulis memuat 2500 kata. Edan…2500 kata tuh banyak banget, Om (¬_¬")

Maksudku, orang yang punya niat untuk mengenal developer itu sekalipun akan capek membaca tulisan sebegitu banyaknya. Kesimpulanku, 2500 kata dalam satu artikel tidak lah efektif sebagai materi pemasaran. Orang-orang pasti akan meninggalkan halaman web yang membuat mereka capek membaca (semoga postingan ini nggak membuat kalian capek membaca :D ).

Postingan kedua yang kumaksud adalah “Remake Cover Koala Kumal”. Ya ampun, konyol banget deh aku bikinnya itu =)) Oke, aku tahu remake cover itu kubuat terlalu tergesa-gesa sehingga pada akhirnya aku terlalu memaksakan ikut lomba. Tapi seperti yang kukemukakan di akhir postingan itu, I really need to take the challengewhatever my work looks like…HAHAHA! Lagipula ikut lomba itu bukan ide jelek juga, kok. Gara-gara me-remake cover, aku jadi punya ide buat ganti header blog (header itu aku bikin sendiri).

Jadi gini awal mula ceritanya…Sejak beberapa minggu sebelum PO (Pre Order) buku Koala Kumal, aku sudah mengincarnya. Aku sudah berencana untuk ikut PO…biar bisa dapet kaosnya :D Tapiiii…pas hari-H aku gagal ikut PO. Alhasil karena telat dan jumlah kaosnya terbatas, kalau aku ikut PO pada waktu itu ya aku nggak dapet kaos. Akhirnya aku urungkan niatku untuk ikut PO.

Minggu keempat bulan Januari 2015. Di suatu siang yang selo, aku berkata dalam hati, “Ini nggak ada yang bikin kuis Koala Kumal, ya? Kalau ada, aku ikut deh.” Tak lama berselang, aku pun membaca pengumuman kontes Remake Cover Koala Kumal di internet. Sungguh suatu KEBETULAN yang sempurna! HUAHAHAHAHAA~ =D

Di hari aku mendaftar kontes, aku melihat ada hasil remake seorang kontestan yang ciamik banget. Begitu lihat, aku langsung naksir. Dan ternyata juri juga naksir dengan hasil karyanya, terbukti dengan keluarnya namanya sebagai pemenang. Setelah kuingat-ingat lagi namanya, sepertinya dia adalah salah satu pemenang kontes yang diadakan oleh resensor Divapress bulan November 2014 lalu, dimana aku juga menjadi salah satu pemenangnya (pernah kuceritakan sekilas di salah satu postinganku tahun lalu). Wow, that person really got a talent!

Postingan ketiga yang akan kubicarakan selanjutnya adalaahh…eng-ing-eng~

Writing Contest: Surat untuk Stiletto Book!

Tentang apa isi ‘surat’ yang kuikutkan dalam kontes tersebut, silakan cek postinganku sebelumnya atau tautan berikut ini.

Kalau kalian malas baca postinganku yang itu (dan sepertinya memang iya) aku ceritakan garis besarnya nih. Jadi, dalam rangka ulang tahun yang keempat, penerbit Stiletto Book mengadakan kontes bagi para pembacanya. Nah, berhubung aku pernah baca beberapa buku terbitan Stiletto Book, maka aku memutuskan ikut kontes. Tapi karena aku telat tahu tentang kontes itu, nulisnya pun telat dan postingnya mepet, 3 jam sebelum kontes ditutup :O

Tapi keributan menjelang ikut kontes hari itu terbayar dengan adanya kabar bahwa aku menjadi pemenang tambahan. Pemenang tambahan? Iya, pemenang tambahan. Awalnya hanya direncanakan ada 6 pemenang yang mendapatkan paket buku, tote bag, dll. Tapi ada 2 kontestan (salah satunya adalah aku) yang postingannya mampu membuat panitia berubah pikiran, sehingga 2 kontestan itu pun dijadikan pemenang tambahan (tapi hadiahnya hanya bingkisan buku saja). FYI, alasan aku dimenangkan adalah karena aku punya buku terbitan Stiletto Book yang pertama.

Meski hanya menjadi pemenang tambahan, aku sudah sangat senang, karena sebenarnya aku tidak masuk hitungan sebagai pemenang tapi panitia bermurah hati menghitungku sebagai pemenang. Dan buatku, bingkisan yang mereka berikan itu berharga (I’m still waiting for the package now).

Aku jadi teringat pada try out yang kuikuti semasa kelas 6 SD dulu. Hari itu aku ikut try out ujian nasional yang diadakan oleh sebuah SMP, hadiah bagi 3 orang yang mendapat nilai paling tinggi adalah tabungan pendidikan dan diterima di SMP tersebut tanpa tes. Pada tahap pertama, tak disangka, aku menjadi orang ke-21 yang mendapat nilai paling bagus, sehingga aku pun ikut tes tahap kedua. Aku sangat kaget sekaligus gembira, karena mulanya hanya akan ada 20 nilai terbaik yang mengikuti tes tahap 2. So…menjadi orang ke-21 karena nilaiku sama dengan nilai orang ke-20? Tentu saja unexpected! Tapi, aku tidak bisa mencapai posisi 3 besar. Aku masih ingat kesan soal-soal tahap 2 waktu itu: susah! :D Kayaknya nilaiku di tahap 2 itu jelek deh. Banyak soal yang nggak kumengerti dan akhirnya…yeah, you know what happened next lah…tipikal anak sekolahan gitu lho, ketemu soal susah yang nggak bisa dikerjain, ya pasti ngawur lah =D

Akhir kata, inti dari postingan “corat-coret” ini adalah: kita bisa menjadikan aktivitas ngeblog jadi sesuatu yang menyenangkan jika memanfaatkannya untuk mendapatkan apa yang kita inginkan *eh *LOL

P.S. Satu postingan setelah ini kayaknya juga bakal kumanfaatkan untuk mendapatkan “sesuatu” deh \:D/


3 comments: