Sunday, November 18, 2012

Candi Sambisari

Candi berada bermeter-meter di bawah permukaan tanah

Hari Kamis kemarin (15-11-2012) aku mengunjungi sebuah candi di kawasan Kalasan, Sleman. Candi yang bernama Candi Sambisari (sesuai dengan nama daerahnya) dan berada sekitar 6,5 meter di bawah tanah ini dulunya ditemukan oleh seorang petani. Pada tahun 1986, atau 20 tahun setelah ditemukan pertama kali, Candi Sambisari dipugar oleh Dinas Purbakala.
    
Plang nama yang akan kita jumpai begitu memasuki kawasan wisata

      
          

Ruang informasi...nggak tahu deh apa aja yang ada di dalamnya

    
Cerita punya cerita, Candi Sambisari dibangun pada abad ke 9 pada masa pemerintahan raja Rakai Garung di zaman kerajaan Mataram Kuno. Bener nggak ya itu? Hehe.
 

Penampakan dari depan candi utama

Dengan dikelilingi oleh pagar batu dengan ukuran 50 m x 48 m, kompleks ini mempunyai candi utama didampingi oleh tiga candi perwara (pendamping). Di dalam candi ini terdapat patung Durga Mahesasuramardini (di sebelah utara), patung Ganesha (sebelah timur), patung Agastya (sebelah selatan), dan di sebelah barat terdapat dua patung dewa penjaga pintu: Mahakala dan Nadiswara. Di dalam candi utama terdapat lingga dan yoni dengan ukuran cukup besar. Pada saat penggalian ditemukan berbagai benda lainnya di antaranya adalah beberapa tembikar, perhiasan, cermin logam serta prasasti.[sumber: wikipedia]
Candi utama (yah masnya kefoto -___-)
   
Candi utama

Patung di sebelah candi utama

Patung di sebelah candi utama

Patung, eh bukan...hehe
Candi Sambisari ini berada di tengah pemukiman penduduk. Ya sama sih seperti Candi Borobudur atau Candi Prambanan. Bedanya kalau di Candi Sambisari ini sepi, minim pengunjung, jadi terlihat sangat di tengah-tengah pemukiman penduduk banget. Dan mungkin karena kurang populer itu juga, pengunjungnya tidak sebanyak Candi Borobudur atau Prambanan, sehingga di sekitar lokasi ini juga minim penjual (penjual makanan lebih tepatnya). Tapi enaknya justru karena tidak terlalu banyak orang, suasananya tenang. Dan harga barang-barang di warung dekat situ juga masih terbilang normal, harganya tidak se-keterlaluan seperti di lokasi-lokasi wisata pada umumnya.
 


Reruntuhan Candi di depan candi utama (ini mah namanya foto orang yang lagi foto-fotoan -____-)

Ada 2 tempat yang seperti ini, dan aku kurang tahu apa fungsinya (di jaman dulu)
   
Maaf, berhubung aku kurang mendalami sejarah jadi tidak bisa bercerita banyak :)

6 comments:

  1. terima kasih sudah berbagi info wisata ya mbak :)

    ReplyDelete
  2. Baru tau ada candi ini di Yogya, biasanya saya kalo ke Yogya mengunjungi Candi Borobudur dan Prambanan aja. Ternyata ada candi lain yang bagus...makasih sharingnya ya.. :)

    ReplyDelete
  3. wah... saya suka banget baca tentang peninggalan kuno... keren sekali ya...
    jadi pingin main ke sana suatu saat.
    btw kalo di lihat dari foto-fotonya, sepertinya candinya luas banget aslinya ya... mungkin masih belum "terbuka" seutuhnya... keren :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa jadi masih ada bangunan candi yg lain. Tapi sejauh ini hanya yg terfoto itu yg terekspos.

      Delete